Pada penelitian ini penulis mengharuskan
penggunaan media audio yang digabungkan dengan teknik simak-tulis
(Dictogloss) dalam model pembelajaran menyimak cerpen. Media audio merupakan
alat bantu mengajar guru dalam menyampaikan pesan kepada siswa.
Media audio berfungsi menyalurkan pesan
audio dari sumber penerima pesan. Pesan yang disampaikan dituangkan dalam
lambang-lambang auditif verbal, non verbal, maupun kombinasinya. Salah satu
media audio yang di gunakan dalam penelitian adalah tape recorder. Tape
recorder adalah "tidak lain dari alat perekam yang menggunakan pita dan
kaset" (Sulaeman, 1979: 152). Dalam pengoperasiannya, tape recorder
menggunakan pita rekaman mekanik yang telah direkam apa yang akan najarkan.
Melalui rekaman kita dapat mendengarkan suatu cerita, musik, pidato, puisi,
lain - lain. Oleh sebab itu melalui rekaman para guru dapat mempermudah
penyampaian materi pada siswa. Sebagaimana media lainnya, tape recorder
memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat dimanfaatkan guru dalam kegiatan
pembelajaran. Kelebihan media ini diantaranya (a) lebih mudah dikontrol oleh
guru, yaitu dapat diulang-ulang bila ada bagian tertentu yang belum bisa
dipahami; (b) cocok untuk pengajaran berbahasa,musik dan sebagainya; (c) tidak
terikat jadwal dan waktu penyiaran sebagaimana halnya pada media masa radio;
(d) pemilihan dan penggunaan pita rekaman (pita audio) dapat disesuaikan dengan
kebutuhan; (e) dapat digunakan untuk remidiasi: dan (f) praktis, karena mudah
dibawa-bawa dan dapat digunakan untuk rekaman, menampilkan, dan bahkan untuk
menghapus rekaman (Wibawa, 1991: 27).
Media rekaman baik sekali digunakan
untuk membantu kelancaran pelajaran, sebab mengandung nilai-nilai pembelajaran
sebagai berikut:
- Rekaman memberikan bermacam-macam bahan pembelajaran kepada kelas. Bermacam-macam isi pelajaran dapat diperoleh melalui rekaman, misalnya tentang rythem, cerita, dan permainan bagi anak
- Menjadikan pelajaran menjadi kongkrit. Alat ini dapat memperdengarkan secara langsung hal-hal, peristiwa yang baru terjadi. Melalui bunyi rekaman para pendengarnya akan memperoleh pengalaman langsung dari pendengar. Pelajaran yang demikian akan lebih kongkrit dari pada membaca buku yang biasanya telah usang.
- Masyarakat dapat dibawa ke kelas melalui rekaman. Apa yang dapat direkam dari masyarakat semuanya dapat disampaikan segera kepada anak-anak. Bagaimana suara gajah, suara pertandingan kuda di lapangan dan lain-lain dapat diperdengarkan di kelas
- Mendorong berbagai kegiatan belajar. Rekaman memberikan keterangan-keterangan yang faktual. Bahan-bahan yang diperoleh dapat merangsang diskusi dalam suatu bidang mata pelajaran tertentu, mengapresiasi, atau kegiatan membuat modul dari sebuah benda.
- Bahasa yang diperoleh adalah asli. Hal-hal yang direkam berasal dari sumber yang sebenarnya
- Rekaman akan memberikan latihan. Suatu keuntungan dari rekaman ialah dapat diulang berkali - kali.
- Efisiensi dalam pengajaran bahasa. Alat ini memberikan kemungkinan yang luas dalam pengajaran bahasa, misalnya untuk pengajaran berbicara, mendengarkan percakapan dikte, menulis, dan lain-lain.
- Mendorong motivasi belajar. Rekaman akan merangsang perhatian dan minat siswa (Hamalik, 1997:119-120)
Dari uraian di atas dapat di tarik
kesimpulan bahwa tape recorder merupakan media pembelajaran yang penting
sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Disamping itu, tape
recorder juga dapat digunakan pada setiap mata pelajaran, sesuai dengan Hamalik
(1977: 121) bahwa "Rekaman pada dasarnya dapat digunakan dalam segala
pelajaran".
Media Audio Visual adalah alat atau
sarana yang digunakan dalam proses belajar mengajar sebagai salah satu sumber
belajar siswa dapat menggunakan media audio visual seperti: televisi, video,
DVD, VCD, Internet dan lain sebagainya.
Melalui media audio visual dapat
memudahkan siswa dalam menerima informasi yang dibutuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar